Langsung ke konten utama

Unggulan

Cara Mencegah Inflasi

Pengertian Inflasi Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, inflasi adalah kemerosotan nilai uang (kertas) karena banyaknya dan cepatnya uang (kertas) beredar sehingga menyebabkan naiknya harga barang-barang. Bank Indonesia  memberikan definisi, inflasi adalah kenaikan harga barang dan jasa secara umum dan terus menerus dalam jangka waktu tertentu. Sedangkan menurut Badan Pusat Statistik, inflasi adalah kecenderungan naiknya harga barang dan jasa pada umumnya yang berlangsung secara terus menerus. Inflasi adalah hal yang biasa terjadi pada negara yang sedang berkembang, yang mengalami kenaikan harga secara meluas dan simultan. Inflasi adalah gejala ekonomi, yang hampir bisa dipastikan tidak mungkin bisa dihindari. Yang bisa dilakukan oleh suatu negara adalah mengendalikannya. Jenis-Jenis Inflasi 1. Inflasi ringan Skala ringan dalam inflasi adalah yang masih dalam tingkat mudah dikendalikan. Biasanya tidak memberikan efek yang terlalu mengganggu stabilitas ekonomi suatu negara. Parameterny

Perbandingan Kecepatan Bluetooth, Versi Awal sampai Masa Kini

 



Selain Wi-Fi, Bluetooth merupakan salah satu teknologi nirkabel dengan jangkauan tidak jauh yang populer di dunia. Seperti Wi-Fi juga, Bluetooth telah mengalami perkembangan sejak awal diluncurkannya. Kini Bluetooth telah mencapai versi 5.3. Versi baru tentunya memberikan sejumlah peningkatan dibandingkan versi sebelumnya. Salah satunya adalah dalam hal kecepatan Bluetooth mentransfer data.

Dibandingkan versi awal, versi Bluetooth masa kini menawarkan kecepatan teoritis maksimal yang lebih tinggi. Dengan kata lain, kecepatan Bluetooth masa kini lebih tinggi dari Bluetooth awal. Sejalan dengannya, kecepatan transfer data yang sebenarnya — lebih kecil dari kecepatan teoritis — pada Bluetooth masa kini juga bisa lebih tinggi dibandingkan Bluetooth awal.

Namun, tidak seperti Wi-Fi, Bluetooth bukanlah teknologi nirkabel yang lazim digunakan saat ini untuk mentransfer data besar dengan kecepatan tinggi. Pasalnya, kecepatan transfer data maksimal yang ditawarkan Bluetooth masa kini kalah jauh dengan yang ditawarkan Wi-Fi masa kini; kecepatan Bluetooth jauh lebih lambat dari kecepatan Wi-Fi.

Bluetooth banyak digunakan untuk menghubungkan suatu perangkat portabel dengan perangkat lain, seperti headset dengan smartphone maupun laptop, smartphone dengan sound system, dan smartphone dengan smartphone. Dua yang pertama misalnya untuk mendengarkan lagu, sedangkan yang ketiga misalnya untuk mengirimkan berkas kecil. Kecepatan Bluetooth yang tidak setinggi Wi-Fi itu sudah mencukupi untuk hal-hal tersebut.

Kecepatan Bluetooth masa kini yang lebih tinggi dibandingkan Bluetooth awal tentu membantu untuk skenario penggunaan Bluetooth tertentu. Mentransfer berkas contohnya akan selesai lebih cepat bila menggunakan kecepatan transfer yang lebih tinggi.




Memang tidak semua skenario penggunan membutuhkan kecepatan Bluetooth yang lebih tinggi. Mendengarkan lagu dengan resolusi yang umum menggunakan headset yang terkoneksi ke smartphone sebagai sumber lagu adalah salah satu contohnya.

Berikut adalah perbandingan kecepatan teoritis maksimal dari berbagai versi Bluetooth. InfoKomputer berfokus pada kelompok versi utama/besar dari Bluetooth dan tidak membaginya ke dalam versi yang lebih kecil.

Bluetooth 1.x

Spesifikasi pertama Bluetooth diperkenalkan secara resmi pada tahun 1999. Meski perangkat consumer yang menggunakan Bluetooth sudah mulai tersedia pada tahun yang sama, telepon seluler pertama yang menggunakan Bluetooth baru tersedia pada tahun 2001. Bluetooth 1.x sendiri menawarkan kecepatan sampai 1 Mbps.

Bluetooth 2.x + EDR

Bluetooth 2.x + EDR menawarkan peningkatan kecepatan dibandingkan Bluetooth 1.x. Peningkatan kecepatan tersebut hadir melalui EDR (enhanced data rate). Bisa dibilang Bluetooth 1.x hanya mendukung BR (basic rate) dan tidak mendukung EDR. Embel-embel EDR sendiri karena EDR sifatnya opsional. Kecepatan Bluetooth 2.x + EDR adalah sampai 3 Mbps.

Bluetooth 3.x + HS

Berarti Bluetooth 2.x + EDR, bagian HS (high speed) pada Bluetooth 3.x + HS sifatnya adalah tidak wajib. Bluetooth 3.x + HS menawarkan kecepatan sampai 24 Mbps. Namun, kecepatan Bluetooth 3.x + HS yang sampai 24 Mbps itu bukan melalui Bluetooth melainkan melalui IEEE 802.11. IEEE 802.11 adalah yang mendasari Wi-Fi. Tanpa HS, kecepatan Bluetooth 3.x hanya sampai 3 Mbps seperti Bluetooth 2.x + EDR.

Bluetooth 4.x

Bluetooth 4.x menambahkan yang disebut dengan Bluetooth LE (low energy) alias BLE (Bluetooth low energy). Selain Bluetooth LE, Bluetooth 4.x juga mencakup Bluetooth Classic dan Bluetooth high speed. Bluetooth Classic adalah Bluetooth BR/EDR yang berarti Bluetooth 1.x, Bluetooth 2.x + EDR, dan Bluetooth 3.x; sedangkan Bluetooth high speed berbasiskan IEEE 802.11. Adapun Bluetooth LE, seperti sebutannya, adalah untuk menghemat daya — misalnya untuk perangkat IoT (internet of things) yang ditenagai baterai. Bluetooth 4.x dan versi yang lebih baru bisa dibilang berfokus pada Bluetooth LE. Kecepatan Bluetooth 4.x, tepatnya untuk Bluetooth LE-nya, adalah sampai 1 Mbps.

Bluetooth 5.x

Bluetooth 5.x menghadirkan opsi untuk meningkatkan kecepatan Bluetooth LE dengan mengorbankan jangkauan. Begitu pula sebaliknya; meningkatkan jangkauan Bluetooth LE dengan mengorbankan kecepatan. Kecepatan Bluetooth 5.x, tepatnya untuk Bluetooth LE-nya, adalah sampai 2 Mbps.

Bluetooth 1.x

Spesifikasi pertama Bluetooth diperkenalkan secara resmi pada tahun 1999. Meski perangkat consumer yang menggunakan Bluetooth sudah mulai tersedia pada tahun yang sama, telepon seluler pertama yang menggunakan Bluetooth baru tersedia pada tahun 2001. Bluetooth 1.x sendiri menawarkan kecepatan sampai 1 Mbps.

Bluetooth 2.x + EDR

Bluetooth 2.x + EDR menawarkan peningkatan kecepatan dibandingkan Bluetooth 1.x. Peningkatan kecepatan tersebut hadir melalui EDR (enhanced data rate). Bisa dibilang Bluetooth 1.x hanya mendukung BR (basic rate) dan tidak mendukung EDR. Embel-embel EDR sendiri karena EDR sifatnya opsional. Kecepatan Bluetooth 2.x + EDR adalah sampai 3 Mbps.



Bluetooth 3.x + HS

Arti Bluetooth 2.x + EDR, bagian HS (high speed) pada Bluetooth 3.x + HS sifatnya adalah tidak wajib. Bluetooth 3.x + HS menawarkan kecepatan sampai 24 Mbps. Namun, kecepatan Bluetooth 3.x + HS yang sampai 24 Mbps itu bukan melalui Bluetooth melainkan melalui IEEE 802.11. IEEE 802.11 adalah yang mendasari Wi-Fi. Tanpa HS, kecepatan Bluetooth 3.x hanya sampai 3 Mbps seperti Bluetooth 2.x + EDR.

Bluetooth 4.x

Bluetooth 4.x menambahkan yang disebut dengan Bluetooth LE (low energy) alias BLE (Bluetooth low energy). Selain Bluetooth LE, Bluetooth 4.x juga mencakup Bluetooth Classic dan Bluetooth high speed. Bluetooth Classic adalah Bluetooth BR/EDR yang berarti Bluetooth 1.x, Bluetooth 2.x + EDR, dan Bluetooth 3.x; sedangkan Bluetooth high speed berbasiskan IEEE 802.11. Adapun Bluetooth LE, seperti sebutannya, adalah untuk menghemat daya — misalnya untuk perangkat IoT (internet of things) yang ditenagai baterai. Bluetooth 4.x dan versi yang lebih baru bisa dibilang berfokus pada Bluetooth LE. Kecepatan Bluetooth 4.x, tepatnya untuk Bluetooth LE-nya, adalah sampai 1 Mbps.

Bluetooth 5.x

Bluetooth 5.x menghadirkan opsi untuk meningkatkan kecepatan Bluetooth LE dengan mengorbankan jangkauan. Begitu pula sebaliknya; meningkatkan jangkauan Bluetooth LE dengan mengorbankan kecepatan. Kecepatan Bluetooth 5.x, tepatnya untuk Bluetooth LE-nya, adalah sampai 2 Mbps.


Sumber : https://infokomputer.grid.id/read/123350677/perbandingan-kecepatan-bluetooth-versi-awal-sampai-masa-kini

Komentar

Postingan Populer