Setelah 11 tahun bertahan
dengan versi 5.x, kini perubahan besar terjadi dengan adanya PHP
versi 7 yang akan direlease sebelum akhir tahun 2015,
dengan penambahan fitur-fitur baru dan peningkatan performa yang menakjubkan.
Perubahan
apa saja yang terjadi pada PHP 7, apakah kita perlu mengupdate server dan
mengubah program dengan PHP 7? Di bawah ini ada beberapa perubahan yang pada
PHP 7 yang bisa jadi pertimbangan.
Peningkatan
Kecepatan
Kecepatan
adalah alasan utama mengapa perlu meng-upgrade ke PHP 7 kalau seandainya nanti
sudah keluar versi PHP 7 yang sudah stabil. PHP 7 mengunakan PHPNG (NG = New Generation),
sebuah pengembangan Zend Engine yang mampu meningkatkan kecepatan PHP
penggunaan memori dengan efisien. Program PHP juga akan berjalan lebih cepat
lagi dengan adanya JIT engine yang dapat mengcompile PHP secara dinamis menjadi
bahasa mesin.
Kecepatan
PHP 7 dibuktikan dengan benchmark pada Wordpress 4.1, yang mampu meningkatkan
kecepatan Wordpress hingg 100%.
Kode Usang di Hapus
Beberapa
kode usang (deprecated) dihapus. Karena sudah usang dan dipertahankan beberapa
lama pada versi sebelumnya, kini pada PHP 7 kode-kode usang itu dihapus.
Tag
dengan gaya ASP ( <%, <%= and %> )
dihapus, demikian juga tag script ( <script
language="php"> ). Pastikan program kita menggunakan
standar penulisan tag menggunakan ( <?php ).
Fungsi-fungsi yang sebelumnya sudah dikategorikan usang, seperti split juga
dihapus pada PHP 7.
Ekstensi
(termasuk semua fungsi ereg_*) dikategorikan usang sejak PHP 5.3. Fungsi-fungsi
ini kini bisa diganti dengan ekstensi PCRE (fungsi preg_*), yang memiliki fitur
lebih banyak. Ekstensi mysql (termasuk semua fungsi mysql_*) sudah
dikategorikan usang sejak PHP 5.5. Pada PHP 7 anda dapat menggunakan
fungsi-fungsi mysqli_* functions.
Operator Perbandingan Gabungan
Ada
operator untuk perbandingan yang baru yang diberi nama Spaceship Operator (
<=> ). Operator ini melakukan perbandingan dengan 3-cara dan menghasilkan
3 kemungkinan. Operator <=> akan menghasilkan 0 kalau nilai yang
dibandingkan dua-duanya sama, akan menghasilkan 1 kalau nilai yang di kiri
lebih besar, dan akan menghasilkan -1 kalau nilai yang di kanan lebih besar.
Deklarasi Tipe Skalar
Tipe
parameter fungsi dapat dideklarasikan, apakah itu integer, string, float maupun
boolean. Akibatnya kalau mengirimkan sebuah nilai float ke parameter bertipe
integer akan mengubah nilai itu menjadi integer tanpa adanya warning atau error.
Akan
tetapi bila diinginkan adanya error atau warning, mode strict dapat diaktifkan
supaya menghasilkan exception. Untuk mengaktifkan mode strict, digunakan
directivedeclare(strict_types
= 1); pada awal program.
Deklarasi Tipe Return
Dengan
PHP 7, tipe return sebuah fungsi dapat dideklarasikan. Seperti pada deklarasi
tipe skalar, tipe return juga akan mengkonversi nilai return sesuai dengan yang
dideklarasikan tanpa warning atau error, kecuali mode strict diaktifkan.
Fitur-fitur Lain
PHP 7
mendukung 64-bit secara konsisten, dukungan Anonymous class, Isset Ternary
Operator, Abstract syntax tree, null coalesce operator, lots of libraries,
generator return expressions, generator delegation, dan sebagainya.
Kesimpulan
Sebagai
tool untuk pengembangan web maupun aplikasi desktop, PHP sudah sangat
diandalkan. Dengan adanya PHP 7 yang meningkat terutama dari sisi kecepatan dan
penggunaan memori yang efisien, maka kita perlu bersiap-siap memodifikasi kode
sesuai gaya PHP 7, bila ingin mengalami peningkatan performa. Selamat mencoba.
Komentar
Posting Komentar