Saya yakin mayoritas pengunjung duniailkom sedang mempelajari
web programming untuk membuat website. Apakah itu untuk membuat design website (HTML + CSS), atau
membuat aplikasi dengan menggunakan PHP dan MySQL.
Jawaban
singkatnya: Anda tidak harus mempelajari
web programming untuk membuat website. Apalagi jika website
tersebut harus tersedia dalam waktu cepat, saya malah menyarankan untuk tidak
mempelajari web programming. Loh kenapa?
Karena saat ini sudah
banyak tersedia alternatif pilihan untuk membuat website, dan kita tidak perlu
mempelajari kode programming apapun!
Mengenal CMS: Content Management System
Membuat
website dari nol butuh waktu yang cukup panjang. Mempelajari HTML, CSS, PHP,MySQL dan JavaScript memakan waktu yang tidak sebentar.
Walaupun kita bisa membuat website sederhana dengan HTML saja, namun saat ini
website modern membutuhkan kelima bahasa pemrograman web ini.
Jika
tujuan anda adalah mempelajari kode yang
dibutuhkan untuk membuat membuat website, atau ingin
berkarir sebagai web programmer,
anda wajib mempelajari HTML, CSS, PHP, MySQL dan JavaScript. Setelah itu kadang
juga perlu masuk ke framework seperti Bootstrap (CSS),Code Igniter (PHP), atau jQuery (JavaScript).
Bagi yang ingin membuat website,
terdapat alternatif yang lebih cepat: menggunakan CMS. CMS(singkatan
dari Content Management System)
adalah suatu sistem untuk men-publish, mengedit, memodifikasi, menghapus, dan
mengorganisasi konten secara terpusat (wikipedia).
Dalam hal ini, konten
yang dimaksud adalah artikel yang akan menjadi isi dari website. Dengan
menggunakan CMS, kita hanya perlu memahami cara membuat artikel, cara menyusun
menu, dan beberapa pengaturan lain.
Terdapat
berbagai pilihan CMS. Yang paling banyak digunakan saat ini adalah WordPress, Joomla, dan Drupal. Secara
internal, ketiga CMS ini dibuat menggunakan PHP, tapi kita tidak perlu
berurusan dengan kode program PHP.
Sewa Web Hosting dan Web Domain
Setelah
mempelajari cara penggunaan CMS, seperti wordpress, anda tinggal selangkah lagi
untuk membuat website. Agar sebuah situs bisa ‘online’ dan diakses di internet,
kita perlu menyewaweb hosting dan web domain.
Sederhananya, web hosting adalah harddisk tempat file-file
website kita akan ditempatkan nantinya, yakni dimana file wordpress akan
di-upload. Harga sewa web hosting ini bervariasi. Yang paling murah bisa
50-100rb/tahun.
Web domain adalah nama situs kita, sebagai contoh, https://tulisandinamis.blogspot.com adalah nama domain, dan ini saya sewa
dari situs penyedia jasa web domain, atau dikenal dengan perusahaan domain registrar.
Umumnya, jasa penyedia
web hosting sekaligus juga sebagai penyedia domain registrar, jadi kita cukup
berlangganan dengan satu perusahaan hosting. Harganya pun beragam, mulai dari
30rb – 150rb/tahun.
Alternatif gratisan: Blogger.com atau WordPress.com
Jika
anda ingin membuat website online, tapi terkendala di masalah dana, atau hanya
sekedar coba-coba, bisa menggunakan situs penyedia blog. Yang paling terkenal
adalah blogger.com danwordpress.com
Blogger.com adalah situs penyedia blog gratis kepunyaan Google. Kita
cukup mendaftar, melakukan beberapa settingan, dan situs siap digunakan. Nama
situs yang anda dapat akan menggunakan domain blogspot.com dibelakangnya, seperti andi.blogspot.com atau joko. blogspot.com (*saat ini google juga sudah
menggunakan domain blogspot.co.id).
WordPress.com juga layanan blog gratis yang disediakan oleh Automattic,
perusahaan yang juga menyembangkan CMS wordpress. Disini, kita sebenarnya
sudah menggunakan aplikasi CMSwordpress,
namun dengan beberapa keterbatasan (karena gratis, hehe..). Nama situs nantinya
akan memakai domain wordpress.com,
seperti andi.wordpress.com atau seputarduniakomputer.wordpress.com.
Kesimpulan
Menutup artikel ini,
saya kembali ke judul :)
Jika
tujuan anda adalah untuk membuat website,
anda tidak harus mempelajari web programming dan membuat website dari
nol (dari kode HTML). Menggunakan CMS jauh lebih praktis dan lebih cepat.
Situs duniailkom ini juga menggunakan wordpress. Mempelajari kode-kode program
website memang sangat membantu, tapi tidak harus.
Tapi
jika tujuan anda adalah untuk mempelajari cara membuat
website dan mempelajari teknologi dibaliknya, maka jalur yang
ditempuh sedikit lebih lama, karena banyak yang harus dipelajari. Namun
anda lebih fleksibel dan jikapun nantinya menggunakan CMS, akan lebih pede
karena kita sudah paham kode-kode dibaliknya.
Komentar
Posting Komentar