Langsung ke konten utama

Unggulan

Cara Mencegah Inflasi

Pengertian Inflasi Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, inflasi adalah kemerosotan nilai uang (kertas) karena banyaknya dan cepatnya uang (kertas) beredar sehingga menyebabkan naiknya harga barang-barang. Bank Indonesia  memberikan definisi, inflasi adalah kenaikan harga barang dan jasa secara umum dan terus menerus dalam jangka waktu tertentu. Sedangkan menurut Badan Pusat Statistik, inflasi adalah kecenderungan naiknya harga barang dan jasa pada umumnya yang berlangsung secara terus menerus. Inflasi adalah hal yang biasa terjadi pada negara yang sedang berkembang, yang mengalami kenaikan harga secara meluas dan simultan. Inflasi adalah gejala ekonomi, yang hampir bisa dipastikan tidak mungkin bisa dihindari. Yang bisa dilakukan oleh suatu negara adalah mengendalikannya. Jenis-Jenis Inflasi 1. Inflasi ringan Skala ringan dalam inflasi adalah yang masih dalam tingkat mudah dikendalikan. Biasanya tidak memberikan efek yang terlalu mengganggu stabilitas ekonomi suatu negara. Parameterny

Tahap – Tahap Terjadinya Mimpi

Setiap orang tentunya pernah bermimpi. Mimpi atau biasa disebut bunga tidur itu terjadi ketika manusia tertidur. Mimpi itu sendiri terbagi dari 2 macam, yaitu mimpi tidak sadar dan mimpi sadar.
Mimpi sadar adalah kondisi dimana manusia menyadari dengan sangat sadar bahwa dia sedang bermimpi. dan dapat menciptakan/ mengontrol mimpi kita sendiri. Istilah ini biasa disebut dengan Lucid Dream. Info selengkapnya tentang lucid dream bisa dibaca di bawah ini
Sedangkan mimpi tidak sadar adalah kondisi dimana manusia itu bermimpi, tapi tidak dapat mengontrol mimpinya. Seperti layaknya kita menonton tv, mimpi itu hanya ditayangkan oleh pikiran bawah sadar kita. 

Tahap-tahap dalam mencapai mimpi
Ternyata terciptanya mimpi itu cukup unik. Saat bermimpi, pikiran bawah sadar kita menjadi sangat kreatif. Dia terus menggali info-info yang ada di dalam pikiran kita. Itulah sebabnya, mengapa ketika kita sedang ada masalah dalam dunia nyata dengan seseorang, bisa terbawa sampai dunia mimpi. Uniknya lagi, ketika kita bermimpi orang-orang yang muncul dalam mimpi kita adalah orang-orang yang pernah kita kenal.

Seseorang bisa bermimpi karena melewati beberapa tahap. Berikut penjelasannya.
Mimpi bisa terjadi dalam lima tahap, 4 tahap berkaitan tentang kepulasan tidur dan tahap ke-5 berhubungan dengan REM (Rapid Eye Movement), yaitu tidur dengan gerakan mata yang cepat. Sewaktu seseorang menutup mata dan mencoba untuk merilekskan badan untuk dapat memasuki kondisi tidur, pada saat itu gelombang otak manusia  memasuki Gelombang Alpha (Tahap 1).Saat mulai tertidur, gelombang otak yang semulanya Alpha menjadi Tetha (Tahap 2). 


Pada saat manusia itu tertidur dengan kepulasan, gelombang otaknya menjadi Delta (Tahap 3 dan 4 ). Ketika melewati jam pertama tidurnya sekitar 80 menit, pola gelombang pada tahap pertama kembali aktif, tetapi manusia tersebut tetap dalam kondisi tidur dan diikuti dengan gerakan mata yang cepat atau REM (Tahap 5). Tahap tersebut saling berganti satu sama lain sepanjang malam saat kita tidur. 


Tahap REM terjadi sekitar 10 menit. Mimpi lebih sering terjadi sepanjang tahap tidur REM.  Biasanya tahap 1,2,3,4 itu disebut juga tahap NON REM, itulah yang terjadi selama 80 menit, lalu berganti menjadi REM dan terjadi sekitar 10 menit. Pergantian itu akan terus terjadi selama 3 sampai 6 kali semalam. Maka dari itu, terkadang dalam tidur kita dapat memimpikan banyak hal.

Komentar

Postingan Populer