Langsung ke konten utama

Unggulan

Cara Mencegah Inflasi

Pengertian Inflasi Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, inflasi adalah kemerosotan nilai uang (kertas) karena banyaknya dan cepatnya uang (kertas) beredar sehingga menyebabkan naiknya harga barang-barang. Bank Indonesia  memberikan definisi, inflasi adalah kenaikan harga barang dan jasa secara umum dan terus menerus dalam jangka waktu tertentu. Sedangkan menurut Badan Pusat Statistik, inflasi adalah kecenderungan naiknya harga barang dan jasa pada umumnya yang berlangsung secara terus menerus. Inflasi adalah hal yang biasa terjadi pada negara yang sedang berkembang, yang mengalami kenaikan harga secara meluas dan simultan. Inflasi adalah gejala ekonomi, yang hampir bisa dipastikan tidak mungkin bisa dihindari. Yang bisa dilakukan oleh suatu negara adalah mengendalikannya. Jenis-Jenis Inflasi 1. Inflasi ringan Skala ringan dalam inflasi adalah yang masih dalam tingkat mudah dikendalikan. Biasanya tidak memberikan efek yang terlalu mengganggu stabilitas ekonomi suatu negara. Parameterny

Cara Konversi Suhu Dari Celcius ke Reamur, Fahrenheit, dan Kelvin


Suhu atau biasa disebut juga dengan temperatur merupakan derajat panas atau dingin dari suatu benda. Suhu suatu benda tergantung pada energi kinetik (gerak) dari molekul-molekul benda yang ada di dalamnya.
Suhu suatu benda biasanya dinyatakan dalam satuan derajat Celcius. Dan, untuk mengukur suhu kita dapat menggunakan alat yang disebut termometer.
Ada beberapa skala satuan suhu, misalnya Celcius (C)Reamur (R)Fahrenheit (F), dan Kelvin (K). Diantara skala satuan suhu tersebut, skala Celcius merupakan skala yang paling banyak dipakai di berbagai negara di seluruh dunia, kecuali negara-negara yang berbahasa Inggris, mereka umumnya menggunakan skala Fahrenheit.
Satuan Celcius ditetapkan oleh seorang ilmuwan Swedia bernama Celcius yang melakukan pengukuran dengan mengambil es yang sedang mencair sebagai titik bawah yang disebut 0 derajat Celcius, sedangkan titik atasnya adalah suhu air yang sedang mendidih pada tekanan 76 cmHg yang disebut 100 derajat Celcius. Dari skala Celcius tersebut, suhu suatu benda dapat dinyatakan (dikonversi) ke dalam skala lainnya dengan rumus (formula) tertentu yang sudah ditetapkan.
  1. Termometer skala Celcius
    Merupakan termometer yang menggunakan skala Celcius (C).
    Titik didih air: 100 derajat Celcius (100 C)
    Titik beku: 0 derajat Celcius (0 C)
    Dari 0 derajat Celcius sampai 100 derajar Celcius dibagi dalam 100 skala.
  2. Termometer skala Reamur
    Merupakan termometer yang menggunakan skala Reamur (R).
    Titik didih air: 80 derajat Reamur (80 R)
    Titik bekunya: 0 derajat Reamur (0 R)
    Dari 0 derajat Reamur sampai 80 derajar Reamur dibagi dalam 80 skala.
  3. Termometer skala Fahrenheit
    Merupakan termometer yang menggunakan skala Fahrenheit (F).
    Titik didih air: 212 derajat Fahrenheit (212 F)
    Titik bekunya: 32 derajat Fahrenheit (32 F)
    Dari 32 derajat Fahrenheit sampai 212 derajar Fahrenheit dibagi dalam 180 skala.
  4. Termometer skala Kelvin
    Merupakan termometer yang menggunakan skala Kelvin (K).
    Titik didih air: 373 Kelvin (373 K)
    Titik bekunya: 273 Kelvin (273 K)
    Dari 273 Kelvin sampai 373 Kelvin dibagi dalam 100 skala.


Konversi Suhu
Gambar: uq.edu.au
Gambar: uq.edu.au
Konversi suhu merupakan cara untuk menyatakan suhu suatu benda dari satu skala ke dalam skala lainnya. Jadi, suhu suatu benda dalam Celcius dapat dikonversi (diubah) ke dalam skala lainnya yaitu Reamur, Fahrenheit, dan Kelvin. Untuk mengonversi (mengubah) suhu dari satu skala ke skala lain, dapat menggunakan rumus atau formula tertentu yang sudah ditetapkan.
  • Konversi Suhu dari Celcius (C) ke Reamur (R)
    Rumusnya adalah :
    R = (4/5) C
    R = suhu dalam skala Reamur
    C = suhu dalam skala Celcius
    Contoh: Suhu suatu benda dalam skala Celcius menunjukkan 100 C. Bila dikonversi ke dalam skala Reamur (R) adalah:
    R = (4/5) C
    R = (4/5) 100 = 80 R
    Jadi, suhu benda yang menunjukkan angka 100 dalam skala Celcius (C) sama dengan 80 dalam skala Reamur (R).
  • Konversi Suhu dari Celcius (C) ke Fahrenheit (F)
    Rumusnya adalah:
    • F = (9/5) C + 32
      F = suhu dalam skala Fahrenheit
      C = suhu dalam skala Celcius
      Contoh: Suhu suatu benda dalam skala Celcius menunjukkan 100 C. Bila dikonversi ke dalam skala Fahrenheit (F) adalah:
      F = (9/5) C + 32
      F = (9/5) 100 + 32 = 212 F
      Jadi, suhu benda yang menunjukkan angka 100 dalam skala Celcius (C) sama dengan 212 dalam skala Fahrenheit (F).
    • Konversi Suhu dari Celcius (C) ke Kelvin (K)
      Rumusnya adalah:
      K = C + 273
      K = suhu dalam Kelvin
      C = suhu dalam Celcius
      Contoh: Suhu suatu benda dalam skala Celcius menunjukkan 100 C. Bila dikonversi ke dalam Kelvin (K) adalah:
      K = C + 273
      K = 100 + 273 = 373 K
      Jadi, suhu benda yang menunjukkan angka 100 dalam skala Celcius (C) sama dengan 373 dalam skala Kelvin (K).
    Tak hanya dari skala Celcius (C), konversi juga dapat dilakukan dari skala lainnya yaitu Reamur (R), Fahrenheit (F), dan Kelvin (K).
    Secara ringkas, rumus untuk mengkonversi suhu dari skala satu ke skala lainnya adalah:
    • Konversi suhu dari Celcius (C) ke Reamur (R), Fahrenheit (F), dan Kelvin (K) adalah:
      R = (4/5) C
      F = (9/5) C + 32
      K = C + 273
    • Konversi suhu dari Reamur (R) ke Celcius (C), Fahrenheit (F), dan Kelvin (K) adalah:
      C = (5/4) R
      F = (9/4) R + 32
      K = C + 273 = (5/4) R + 273
    • Konversi suhu dari Fahrenheit (F) ke Celcius (C), Reamur (R), dan Kelvin (K) adalah:
      C = 5/9 (F-32)
      R = 4/9 (F-32)
      K = 5/9 (F-32) + 273
    • Konversi suhu dari Kelvin (K) ke Celcius (C), Reamur (R), Fahrenheit (F) adalah:
      C = K – 273
      R = 4/5 (K-273)
      F = 9/5 (K-273) + 32
    Demikian cara dan rumus untuk mengonversi suhu dari satu skala ke skala lainnya. Semoga berguna. ðŸ™‚

Komentar

Postingan Populer