Di PHP untuk menghasilkan suatu Ouput dari sebuah argument ada 4 jenis.
- Print
- Echo
- Printf
- Sprintf
pada bagian ini saya akan menjelasakan pengertian masing – masing serta perbadingan kecepatan diantara ke-4 syntax diatas.
printf()
boolean print (argument)
Perintah print() berguna untuk menampilkan suatu feedback sesuai dengan argument yang di kirim kepada user, dan print() juga dapat menampilkan antara string dan variable secara bersamaan. Contoh
<?php
print(“<p> I love this game.</p>”);
?>
<?php
$variable = “game”;
print “<p>I love this $variable.</p>”;
?>
<?php
print “<p>I love this
$variable.</p>”;
?>
<?php
print “<p>I love this “.$variable.”.</p>”;
?>
dari contoh diatas semua sama akan menampilkan :
I love this game
untuk urutan dari 1 – 3
sangat mudah dimengerti karena memiliki variasi yang sama, namun di
bagian terakhir urutan penampilannya agak sedikit berbeda. 3 string
digabungkan bersama – sama dengan sebuah operator, yang dalam konteks
ini biasa disebut concatenation operator. Cara ini umumnya digunakan pada saat concatenating variables, constants, dan static string digunakan secara bersama – sama.
echo()
void echo (string argument1 [, …string argumentN])
Perintah echo() secara pengoperasiannya sama dengan print(),
namun terdapat 2 buah perbedaan. Pertama, tidak dapat digunakan untuk
suatu bagian dari sebuah ekspresi yang kompleks, karena return echo
adalah void, sementara return print adalah Boolean. contohnya adalah
$temp = “This string”;
if(echo $temp)
maka akan muncul pesan error : Parse error: syntax error, unexpected ‘echo’ (T_ECHO) in …
namun berbeda jika kita menggunakan print
if(print $temp)
echo ‘ accepted’;
maka hasilnya adalah :
This string accepted
yang kedua, perintah echo()
memungkinkan mengeluarkan hasil dengan menggunakan banyak string,
maksudnya adalah dengan menggunakan operator “,”. Sebagai contoh
<?php
$heavyweight = “Lennox Lewis”;
$lightweight = “Floyd Mayweather”;
echo $heavyweight, ” and “, $lightweight, ” are great fighters.”; ?>
maka hasilnya adalah
Lennox Lewis and Floyd Mayweather are great fighters.
Banyak orang yang
bertanya mana yang lebih cepat, echo() atau print() ? jawabannya adalah
fungsi echo() jauh lebih cepat, karena return echo adalah void yang
artinya tidak perlu mendefinisikan hasil keluaran datanya, sedangkan
print() adalah boolean ini perlu melakukan pengecekan agar dapat
diketahui hasil keluaran datanya. Void itu sama dengan kosong / tidak
mengeluarkan apa – apa, sedangkan Boolean bisa berupa true atau false.
printf()
boolean printf (string format [, mixed args])
Perintah printf() secara functional sangat mirip dengan print(), hasil output ditentukan didalam args,
kecuali hasil output sudah diberikan format tertentu. Parameter format
memungkinkan Anda untuk memegang kendali besar atas data output, baik
itu dalam hal penyelarasan , presisi , jenis, atau posisi . Argumen
terdiri dari hingga lima komponen , yang akan muncul dalam format dalam
urutan berikut :
- Padding specifier: This optional
component determines which character will be used to pad the outcome to
the correct string size. The default is a space character. An
alternative character is specified by preceding it with a single
quotation
- Alignment specifier: This optional
component determines whether the outcome should be left- or
right-justified. The default is right-justified; you can set the
alignment to left with a negative sign.
- Width specifier: This optional component determines the minimum number of characters that should be output by the function.
- Precision specifier: This optional
component determines the number of decimal digits that should be
displayed. This component affects only data of type float.
- Type specifier: This component determines how the argument will be cast.
Jenis – jenis type specifiers:
Type |
Description |
%b |
Argument considered an integer; presented as a binary number |
%c |
Argument considered an integer; presented as a character corresponding to that ASCII value |
%d |
Argument considered an integer; presented as a signed decimal number |
%f |
Argument considered a floating-point number; presented as a floating-point number |
%o |
Argument considered an integer; presented as an octal number |
%s |
Argument considered a string; presented as a string |
%u |
Argument considered an integer; presented as an unsigned decimal number |
%x |
Argument considered an integer; presented as a lowercase hexadecimal number |
contoh
printf(“$%01.2f”, 43.2); // $43.20
printf(“%d beer %s”, 100, “bottles”); // 100 beer bottles
printf(“%15s”, “Some text”); // Some text
Komentar
Posting Komentar